Multi Supranatural Of Java

Estineng Cipto Marganing Mulyo

Kamis, 14 Juli 2011

MANTRA PENGUNDANG IBU RATU

Assalamu’alaikum wr wb.

Segala bagi Allah Yang Maha Agung. Sholawat dan salam semoga terlimpah kepada Junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW bersama keluarga Beliau.

Salam hormat takdzim kepada Ki Wong Alus…
Menjabat erat penuh persaudaraan dan hormat takdzim kepada para Sedulurku KWA dan para sesepuh..
Sebelumnya, saya mohon maaf sebesar-besarnya dan meminta izin kepada para sesepuh di blog KWA, untuk sedikit sharing setitik ilmu yang Allah titipkan kepada saya yang bodoh ini dan tidak mempunyai apa-apa, Insya Allah bisa sebagai pengetahuan untuk menambah khasanah pembandaharaan ilmu di blog KWA dan agar ilmu ini tidak punah dimakan zaman.. 

Mungkin di antara sesepuh dan para sedulur KWA pernah mendengar atau ada yang memiliki mantera pengundang Ibu Ratu Hj, Nyai Dewi Roro Kidul. Sebelum dan sesudahnya saya kembali memohon maaf sebesar-besarnya jika telah atau dianggap lancang atau tidak sopan jika dianggap berani-beraninya mensharing ilmu pengundang Ibu Ratu ini, padahal saya yang bodoh ini, bukan siapa-siapa dan tidak berilmu seperti para beliau-beliau yang mungkin ada di KWA.
Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya…
Inilah mantera pengundang Ibu Ratu…

Bismillahirrohmanirrohim…

Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna Muhammaddarrosulullah…
Bismidat Dalima Putih, Gumilang Cahaya ning Suci ing Wisesa…
Matih Sang Rama Wulung, Ya Ibu Ratu Agung, Sangiang Dangiang Hajah Nyai Dewi Roro Kidul….
Rawung Ka’anjeng Gusti Wali Tunggal…
Laluhur Saka Wayana si Nareng Ka’anjeng Syech Haji Wali Sakti Kudratullah…
Sumerep ing Genuruwah Sang Kremi Pelabuhan Ratu…
Dupe Ciri Wali Purwa tanpa Wekasan…
Tusta Usmaningani Tugtupku Kersaning Allah…

Ini dibaca sebanyak-banyaknya, seikhlasnya… (Puasa 3 hari… Lebih bagus, dimulai di hari kelahiran)
Ket : Dibaca selama puasa 3 hari dan berbukanya tidak makan, makanan yang bernyawa dan selama berpuasa, diharuskan mandi kembang 7 rupa, sebelum Sholat Hajad. Saat membacanya, diharuskan membakar kemenyan atau hio dan kamar harus dalam keadaan bersih.

Insya Allah, di hari ketiga, Beliau akan mendatangi kita baik secara langsung atau dalam mimpi. (Demi Allah, sejujurnya saya didatangi beliau dalam mimpi
ketika dulu menjalani ritual ini, tetapi saat saya membaca mantera pengundang beliau di hitungan puluhan pada hari terakhir sebelum saya tidur, saya
mendengar riuh suara gamelan terdengar dari kejauhan, seakan-akan seperti penyambutan kedatangan seorang pembesar, tapi sangat jelas terdengar di
telinga saya selama kurang lebih dari 2-3 menit’n…)

Insya Allah, kegunaannya bisa bertanya persoalan pelik terhadap beliau dan jika beliau berkenan, kita bisa berguru kepada beliau. Tetapi jika boleh saya yang bodoh ini mengingatkan, bahwa bagaimana pun juga, beliau adalah makhluk Allah dan hadirnya beliau juga tentunya semata-mata atas izin Allah. Kita sebagai manusia hanya boleh menyembah Dia dan hanya Dia yang berhak disembah, yaitu Allah SWT. Amin.

Mohon maaf saya belum berhak mengijazahkan Ilmu pengundang Ibu Ratu, terkecuali… Terkecuali, Insya Allah, jika adanya Isyaroh dari beliau pemilik ilmu ini kepada saya untuk diberikan kepada siapa yang berhak mendapatkan ijazahnya.
Mungkin juga, sekiranya ada sesepuh di sini yang bisa mengijazahkannya kepada para sedulur yang berminat akan keilmuan ini. 

Sekali lagi saya yang bodoh ini, mohon maaf jika adanya penulisan yang salah, sebab saya selama ini menghafalnya di luar kepala, bukan menulisnya. Jadi jika banyak kesalahan dalam penulisan, harap para sesepuh dan sedulur mengoreksinya dan memaklumi.
Wassalam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar