Jika berkunjung kecandi Prambanan jangan lupa memperhatikan arca Roro Jonggrang yang berada di kompleks candi kebanggaan masyarakat Jawa Tengah ini. Konon, arca yang diam membisu itu menyimpan kekuatan magis. Bila bulan purnama tiba, patung tersebut akan memancarkan sinar kemerah-merahan. Benarkah?
Pelataran kompleks candi Prambanan sejak jaman dulu dikenal sangat indah saat bulan purnama menaungi dengan cahaya malamnya. Saat itulah waktu paling tepat bagi para lelaku untuk menggelar ritual baik di pelataran maupun di beberapa gugusan candi yang dia anggap paling cocok untuk tempat ngalab. Paling banyak didatangi masyarakat pada malam terang itu, biasanya gugusan yang ada di dekat arca Roro Jonggrang.
Di sini keajaiban alam akan terjadi. Tanpa sebab yang pasti, setiap kali arca Roro Jonggrang disinari bulan purnama akan mengeluarkan cahaya kemerah-merahan yang dipercaya sebagai pancaran aura. Setiap saat perjaka atau gadis yang belum menikah akan memburu sinar tersebut untuk mendapatkan tuahnya. Konon, aura arca ampuh membikin bujang gampang mendapatkan jodoh.
Pelataran kompleks candi Prambanan sejak jaman dulu dikenal sangat indah saat bulan purnama menaungi dengan cahaya malamnya. Saat itulah waktu paling tepat bagi para lelaku untuk menggelar ritual baik di pelataran maupun di beberapa gugusan candi yang dia anggap paling cocok untuk tempat ngalab. Paling banyak didatangi masyarakat pada malam terang itu, biasanya gugusan yang ada di dekat arca Roro Jonggrang.
Di sini keajaiban alam akan terjadi. Tanpa sebab yang pasti, setiap kali arca Roro Jonggrang disinari bulan purnama akan mengeluarkan cahaya kemerah-merahan yang dipercaya sebagai pancaran aura. Setiap saat perjaka atau gadis yang belum menikah akan memburu sinar tersebut untuk mendapatkan tuahnya. Konon, aura arca ampuh membikin bujang gampang mendapatkan jodoh.